Cloud
Computing
Apa itu
Cloud Computing ?
Cloud Computing
merupakan istilah dari Cloud diartikan sebagai internet dan Computing diartikan
sebagai komputer. Definisi dari Cloud Computing adalah sebuah proses pengolahan
daya komputasi melalui jaringan internet yang memiliki fungsi agar dapat menjalankan
program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada waktu yang
sama.
Cloud
Computing merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat
server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Cloud Computing
memudahkan penggunanya untuk menjalankan program tanpa harus menginstall
aplikasi terlebih dahulu dan memudahkan pengguna untuk mengakses data dan
informasi melalui internet.
Cara Kerja
Cloud Computing
Teknologi
Cloud Computing ini menjadikan internet sebagai pusat server dalam mengelelola
data. Sistem ini memudahkan pengguna untuk login ke internet agar mendapatkan
akses untuk menjalankan program atau aplikasi tanpa harus menginstall aplikasi
tersebut.
Karena tidak
perlu melakukan installasi pada aplikasi, maka untuk media penyimpanan data
dari pengguna juga disimpan secara virtual sehingga tidak akan terbebani dengan
penggunaan memori yang ada di komputer. Peritah – perintah yang digunakan oleh
pengguna tadi selanjutnya akan
dilanjutkan ke server aplikasi.
Setelah
perintah diterima oleh sever aplikasi, maka data akan diproses yang akhirnya
pengguna akan menerima halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan perintah yang
telah diberikan sebelumnya. Contoh dari Cloud Computing adalah Google Drive,
Mega, Dropbox, OneDrive, Box, dan lain-lain.
Perintah yang
diberikan dalam penggunaan aplikasi tersebut akan langsung terintegrasi secara
langsung dengan sistem Cloud Computing yang ada di komputer. Pengguna hanya
memerlukan jaringan internet agar dapat menjalankan aplikasi tersebut tanpa
perlu melakukan instalasi.
Berikut ini adalah
contoh 2 perusahaan Cloud Computing, yaitu :
Mega
Mega adalah penyimpanan awan dan
layanan file hosting yang ditawarkan oleh perusahaan Mega, perusahaan yang
berbasis di Selandia baru. Layanan ini ditawarkan terutama melalui aplikasi
berbasis web. Aplikasi Mega berbasis telepon juga tersedia untuk Windows Phone,
Android, BlackBerry 10 dan iOS.
Mega dikenal untuk fitur keamanan di
mana semua file yang dienkripsi secara lokal sebelum mereka di-upload. Hal ini
untuk mencegah siapa pun (termasuk karyawan perusahaan Mega) untuk mengakses
file tanpa mengetahui kunci yang digunakan untuk enkripsi. layanan ini
menawarkan 50 GB ruang penyimpanan gratis untuk akun baru dan hingga 8 TB untuk
akun berbayar. pada januari 20, 2018, Mega memiliki 100 juta pengguna terdaftar
di lebih dari 245 negara, dan lebih dari 40 miliar file yang telah di-upload ke
layanan Mega.
Website dan layanan yang diluncurkan
pada januari 19, 2013, oleh Kim Dotcom, yang telah didirikan sekarang sudah
tidak berfungsi dengan layanan Megaupload. Namun, tahun 2015 Kim Dotcom
memisahkan dirinya dari layanan dan menyatakan bahwa pemerintah Selandia Baru
telah merebut saham dari investor Cina dan memiliki kontrol atas situs.
perusahaan Mega menanggapi bahwa pemerintah tidak ikut campur dengan
perusahaannya.
Dropbox
Dropbox adalah layanan penyedia data
berbasis web yang dioperasikan oleh Dropbox, Inc. Dropbox menggunakan sistem
penyimpanan berjaringan yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan berbagi
data serta berkas dengan pengguna lain di internet menggunakan sinkronisasi
data. Dropbox didirikan pada tahun 2007 oleh lulusan Massachusetts Institute of
Technology (MIT) Drew Houston dan Arash Ferdowsi dengan modal awal yang didapat
dari Y Combinator.
Dropbox menyediakan layanan baik
gratis ataupun berbayar, masing-masing dengan keuntungan yang bervariasi. Pada
tahun 2011 Dropbox juga meluncurkan "Dropbox for Teams", sebuah
layanan dari Dropbox yang dikhususkan untuk kelompok bisnis atau kelompok
lainnya yang membutuhkan layanan untuk mengendalikan administrasi, tagihan yang
terpusat, dan lain sebagainya. "Dropbox for Teams" tetap tersedia di
situs web, namun harga yang ditawarkan berbeda dengan layanan Dropbox lainnya.
Bila dibandingkan dengan layanan
serupa lainnya, Dropbox menawarkan jumlah pengguna yang relatif besar, dengan
penggunaan sistem operasi yang bervariasi, baik untuk perangkat mobile ataupun
desktop. Terdapat berbagai versi untuk berbagai sistem operasi, termasuk untuk
Microsoft Windows, Mac OS X, dan Linux (resmi atau tidak resmi). Dan tersedia
juga berbagai versi untuk perangkat mobile, diantaranya Android, Windows Phone
7, iPhone, iPad, WebOS, dan Blackberry, dan klien yang berbasis web. Dropbox
menggunakan model finansial Freemium, dan layanan gratisnya menyediakan 2 GB
penyimpanan online gratis. Para pengguna yang menyarankan Dropbox ke orang lain
bisa meningkatkan kapasitas penyimpanan hingga 8 GB.
Layanan yang di sediakan
Mega
Mega menawarkan akun gratis yang
dengan kapasitas data sebesar 50 GB dan akun berbayar dengan kapasitas sebesar 16
TB, dan akun khusus kelompok bisnis dengan kapasitas data lebih dari 16 TB.
Baik akun gratis atau berbayar memiliki fasilitas yang persis sama, yang
membedakan hanyalah jumlah dari kapasitas penyimpanan yang ditawarkan.
Dropbox
Dropbox menawarkan akun gratis yang
dengan kapasitas data sebesar 2 GB dan akun berbayar dengan kapasitas sebesar
50 GB dan 100 GB, dan akun khusus kelompok dengan kapasitas data sebesar 1 TB
atau lebih. Baik akun gratis atau berbayar memiliki fasilitas yang persis sama,
yang membedakan hanyalah jumlah dari kapasitas penyimpanan yang ditawarkan.
Menyediakan akun gratis bagi pengguna memakan banyak biaya bagi Dropbox, namun
walaupun begitu Dropbox terus memberikan fasilitas akun gratis, karena hal ini
mampu memberikan banyak keuntungan bagi Dropbox.
Sasaran dan Pangsa Pasar Mega dan Dropbox
Sasaran dan pangsa pasar Mega dan Dropbox, yaitu suatu perorangan, perusahaan dan kelompok bisnis. Mereka menawarkan masing-masing kelebihan dari produk yang ditawarkan. Mega dan Dropbox bisa digunakan pada perangkat operasi sistem windows, mac os, mobile.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar